12.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Anak Remaja Anda Korban Gangguan Makanan? Ini Tandanya

MISTAR.ID

Gangguan makan seperti anoreksia, bulimia, dan gangguan makan berlebihan memengaruhi populasi yang besar antara usia 14 hingga 30 tahun. Masalah citra tubuh, contoh penghinaan dan ‘bullying’ di media sosial dapat menjadi masalah dan bahkan memengaruhi kesehatan mental mereka.

Namun, yang tidak disadari banyak orang adalah bahwa gangguan tersebut berasal dari masa remaja, saat anak-anak cenderung pilih-pilih dan terfokus pada kebiasaan makan mereka.

Perhatikan kebiasaan makan anak remaja Anda. Gangguan makan seringkali dapat menjadi tanda tekanan emosional dan selanjutnya mengakibatkan komplikasi medis. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi masalah sejak awal dan menanganinya dengan hati-hati. Berikut beberapa tanda gangguan makan yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua dan keluarga:

Baca juga: 5 Cara Cerdas Menghadapi Amarah Anak Remaja Anda

Anak Anda tidak suka makan tapi tertarik untuk memasak. Anak-anak yang membantu di dapur adalah cara bersosialisasi dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas, tetapi anak-anak yang menderita gangguan makan seringkali cenderung memiliki minat proaktif dalam menyiapkan makanan untuk memenuhi kebutuhan kontrolnya. Ini mungkin terlihat aneh tetapi gejala ini tidak jarang terjadi.

Anak Anda mulai mengalami penurunan berat badan atau berat badan tetap stagnan. Pertambahan berat badan yang sehat adalah salah satu tanda percepatan pertumbuhan yang baik pada remaja, yang berlanjut hingga awal 20-an.

Namun, jika berat badan anak Anda tidak bertambah atau jumlahnya tetap stagnan, itu bisa menjadi tanda awal gangguan makan. Jika semua aspek pertumbuhan lainnya diperiksa dengan baik, konsultasikan dengan dokter atau konselor untuk mengetahui akar penyebabnya.

Hindari makan bersama keluarga. Gangguan makan sering kali muncul dari perilaku kompulsif dan memaksa orang menjadi sangat pemilih dan teliti tentang apa yang mereka makan. Hal ini dapat mendorong mereka untuk menghindari makanan tertentu sama sekali atau mengisolasi diri dari momen bersana di mana mereka akan berada di tempat sendiri untuk makan makanan yang mereka sebut “tidak sehat”.

Baca juga: 4 Tips Mudah Berkomunikasi dengan Anak Remaja Anda

Jika anak Anda memisahkan makanan di meja makan atau bersikeras untuk makan sendiri, jauh dari orang lain, itu harus menjadi tanda peringatan untuk Anda.

Sangat pemilih tentang makan makanan. Gangguan makan juga bermanifestasi menjadi perilaku dan pola yang tidak biasa yang mudah dikenali. Sementara anak-anak sering kali pilih-pilih tentang menjauhkan sayuran sehat, mereka yang menderita kelainan makan cenderung menyingkirkan semua kategori kelompok makanan sekaligus.

Mereka sering mengonsumsi banyak bumbu atau bahkan mengembangkan kebiasaan obsesif seperti memotong makanan menjadi bagian-bagian kecil. Semua ini bisa menjadi tanda anoreksia, yang membuat orang terobsesi dengan berat badan dan apa yang mereka makan. (tolparenting/ja/hm09)

Related Articles

Latest Articles