8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

5 Langkah untuk Menghentikan Si Kecil Berbohong

MISTAR.ID

Sebagai orang tua, Anda mungkin melalui tahap di mana Anda harus menghadapi anak Anda yang berbohong. Mengatakan kebohongan dan menyembunyikan kebenaran adalah masalah umum yang dialami anak-anak selama tahun-tahun awal mereka.

Karena berbohong itu mudah, anak-anak sering kali memilihnya daripada mengatakan yang sebenarnya. Untuk menghentikan kebiasaan ini dan menanamkan kebiasaan jujur ​​pada anak Anda, berikut beberapa tipsnya.

1. Prinsip ‘honesty is the best policy (kejujuran adalah kebijakan terbaik)
Pepatah lama ini juga memiliki relevansi di zaman sekarang. Jadikan itu aturan keluarga dan minta semua orang untuk mempraktikkannya. Seorang anak meniru orang yang lebih tua dan menyerap apa yang dilihatnya. Mempraktikkan kejujuran pada diri sendiri akan membuatnya menghargai pentingnya bersikap jujur.

2. Berikan contoh dan buat skenario
Mengajar melalui contoh dan cerita adalah cara terbaik untuk menyampaikan pesan Anda. Jika Anda melihat anak Anda sering berbohong, maka yang terbaik adalah menahan situasi di usia dini mereka.

Baca juga: Tips Anti Penuaan Kulit Terbaik di Usia 30-an dan 40-an

Setelah beranjak dewasa, anak-anak biasanya membawa kebiasaan masa kecilnya yang bisa menjadi masalah bagi dirinya di kemudian hari. Berikan mereka bacaan tentang kejujuran, biografi orang yang jujur, dan kutipan tentang betapa pentingnya bersikap jujur.

3. Yakinkan bahwa dia bisa mengatakan yang sebenarnya
Biasanya anak-anak berbohong ketika mereka takut akan konsekuensi negatif. Mereka mungkin takut dimarahi jika mengungkapkan kebenaran. Untuk menghindari skenario seperti itu, yakinkan anak Anda bahwa dia dapat mempercayai Anda dengan apa pun. Dengan cara ini, dia tidak hanya akan merasa nyaman untuk mendiskusikan masalah dengan Anda, tetapi juga mengungkapkan secara jujur, daripada berbohong.

4. Cari tahu alasan di baliknya
Seringkali anak berbohong karena alasan tertentu. Mulai dari membual tentang sesuatu hingga menghindari tanggung jawab. Cari tahu alasan di balik kebohongan mereka yang terus-menerus dan bantu mereka menjinakkan kebiasaan itu. Jika tidak ditangani tepat waktu, berbohong bisa menjadi kebiasaan permanen saat mereka dewasa.

Baca juga: Tips, Makin Dekat dengan Anak Lewat Permainan Tanpa Gadget

5. Diskusikan konsekuensi dan sistem peringatan
Bicaralah dengan anak Anda tentang apa yang mungkin terjadi jika dia berbohong tentang sesuatu. Itu tidak hanya dapat memberi label mereka sebagai orang yang tidak jujur ​​tetapi juga akan mencegah orang lain mempercayainya di masa depan. Anda juga bisa memasang sistem peringatan yang akan mencegahnya mengambil jalan ketidakjujuran. Hindari memarahi dan berteriak, karena dapat memperburuk masalah. Jika masalahnya semakin serius, maka Anda juga dapat meminta bantuan profesional untuk menanamkan kejujuran pada anak Anda. (TimesofIndia/ja/hm07)

Related Articles

Latest Articles