Jakarta, MISTAR.ID
Pelecehan seksual belakangan ini makin marak. Bahkan, di tempat umum bisa menimpa siapa saja. Pria, wanita, tua, muda bahkan anak-anak juga bisa menjadi korban pelecehan seksual. Lalu, bagaimana menghindarkan anak supaya terhindar dari pelecehan seksual? Simak empat hal di bawah ini.
Sebagai orang tua, Anda tentu tidak ingin anak menjadi salah satu korban pelecehan seksual. Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani mengatakan, penting bagi orang tua mencegah pelecehan terjadi pada anak mereka.
“Anak memang rentan sekali jadi korban pelecehan seksual. Karena apa, karena anak biasanya tidak tahu dan tidak mengerti bahwa mereka sedang dilecehkan,” kata Anna, Selasa (28/6/22).
Baca Juga:Korban Pelecehan Seksual, Citra Andy Cabut Laporan di Polrestabes Medan
Oleh karena itu, penting bagi orang tua mencegah agar anak tidak menjadi korban pelecehan seksual. Berikut tips yang dibagikan Anna yang bisa dilakukan orang tua agar anak mereka tidak jadi korban pelecehan seksual.
1. Pendidikan seksual sejak dini
Mungkin sebagian orang tua menganggap sex education atau pendidikan seks bukan hal yang penting diajarkan ke anak. Padahal, hal ini harus dilakukan agar anak memahami tentang seksualitas sejak dini.
2. Biasakan anak berbicara alat kelamin sesuai namanya.
Jangan ajarkan anak menyebut alat kelamin dengan kata ganti. Lebih baik menyebutnya sebagai penis dan vagina.
“Jadi anak tahu bahwa kedua benda tersebut namanya penis, namanya vagina. Sehingga ketika suatu waktu ada hal-hal tidak diinginkan, dia akan lantang mengatakannya sesuai namanya. Tidak pakai kata ganti ‘burung’, yah,” kata Anna.
Baca Juga:Pelaku Pelecehan Seksual dan Hilangnya Nama Salah Satu Penulis Penyalin Cahaya dari Kredit Film
3. Biasakan berganti baju di ruang tertutup
Biasakan mengajak anak untuk mengganti pakaian di ruang tertutup. Mungkin hal ini dianggap sepele, tapi sebenarnya sangat berpengaruh besar.
“Kalau sedang di pantai banyak, kan, orang tua yang mengganti pakaian anak di tempat terbuka. Jangan (seperti itu). Ajak anak memahami bahwa ini, tubuhnya tidak untuk dilihat publik, buka atau ganti baju pun harus di tempat tertutup,” katanya.
4. Jangan disentuh sembarangan
Beri tahu anak bahwa yang boleh menyentuh dirinya hanya dia dan orang tuanya. Jika orang lain menyentuhnya secara sembarangan, harus sigap untuk melapor.
“Cara mengenalkannya dengan bermain roleplayer. Misalnya kasih tau anak ‘kakak kalau ada yang sentuh, kamu harus lapor ke mama seperti ini, kamu harus lari dan lapor ke mama’ ini harus diajarkan pada anak,” katanya. (cnn/hm12)
