Medan, MISTAR.ID
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Musa Rajekshah atau biasa disapa Ijeck menyampaikan bela sungkawa di rumah duka almarhum Abdul Wahab Dalimunthe, sebelum jenazah diberangkatkan ke Mesjid Al Musabbihin untuk dishalatkan, Selasa (9/11/21).
Ijeck mengatakan, mewakili Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan rasa berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu tokoh Sumut yang banyak berperan dalam bidang pemerintahan dan dunia politik.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Kami mewakili pak Gubernur mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya bapak Abdul Wahab Dalimunthe,” kata Ijeck di rumah duka kompleks Setia Budi Indah (Tasbih) Blok II Medan.
Baca Juga:Ajudan Wakil Gubsu Sembuh dari Positif Covid-19
Ijeck menyampaikan permohonan maaf karena Gubernur Edy Rahmayadi tak bisa hadir dalam takziah di rumah duka anggota DPR RI Fraksi Demokrat ini. Ia pun mengajak para pelayat yang hadir untuk turut menghaturkan doa untuk almarhum.
Selain juga membesarkan hati keluarga dari Abdul Wahab Dalimunthe, yang baru saja ditinggalkan sosok almarhum agar dapat bersabar dalam menjalani cobaan.
“Kita doakan semoga almarhum kembali dalam keadaan husnul khotimah. Kita doakan ibunda dan anak almarhum diberi kesabaran. Hari ini para takziah datang ke rumah duka, karena hati digerakkan Allah, karena almarhum banyak amal baiknya,” ujar Ijeck.
Ijeck mengungkapkan bahwa almarhum Abdul Wahab Dalimunthe merupakan sahabat sang ayah, yakni almarhum H Anif.
Baca Juga:H Anif, Ayah Wagubsu Meninggal Dunia
“Almarhum adalah sahabat orang tua saya. Saat ayah masih hidup selalu menceritakan kebaikannya. Dan hari ini kita hanya bisa menyampailan doa. Kini yang dibutuhkan almarhum adalah sedekah jariyah dan doa anak soleh,” sebutnya.
Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak juga turut menyampaikan rasa duka. Semasa almarhum hidup, ia mengenal Abdul Wahab Dalimunthe sebagai sosok guru dan panutan.
“Kami sampaikan turut berduka cita atas berpulangnya politisi muslim dan orang yang bergerak di bidang agama. Saya diajarkan beliau dalam berpolitik dan berorganisasi di bidang agama,” ucap Maratua.
Baca Juga:Wagubsu Bahas Peluang Kerjasama Energi, Pariwisata dan Pengelolaan Sampah dengan Denmark
Apalagi pada Pilgub Sumut 2008 lalu, mereka sempat bersaing. Abdul Wahab Dalimunthe berpasangan dengan Romo HR Muhammad Syafii. Sementara Maratua ketika itu adalah calon wakil gubernur berpasangan dengan Ali Umri.
“Saya turut bersaksi dalam melakukan kegiatan-kegiatan politik, termasuk dengan lawan-lawan politiknya. Beliau sopan santun dan jujur,” ungkapnya.
Sementara dalam pelepasan jenazah almarhum Abdul Wahab Dalimunthe turut hadir sejumlah pejabat, yakni Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut. (iskandar/hm12)
